Nur Hidayat 005193

Just another WordPress.com weblog

GARIS BESAR KANDUNGAN GENOM INTI MANUSIA

 

Nama : Nur Hidayat

NIM : B1J005193

Kelas : B1

E-mail : purbahidayat@yahoo.com

Blog : hidayat005193.wordpress.com

Jenis Topik : B1-GM5

Genom manusia bukanlah satu-satunya urutan genom terlengkap. Organisme lainnya yang memiliki urutan genom yang cukup kompleks yaitu, tumbuhan, ragi, bakteri, dan insekta. Ukuran genom dengan kompleksitas organisme tidak selalu memperlihatkan korelasi. Tidak selamanya organisme yang sederhana memiliki ukuran genom yang kecil. Ketika urutan genom manusia telah dipublikasikan, urutan genom organisme lain pun sudah diketahui dan dipelajari. Ada beberapa perbedaan utama genom antar organisme. Secara umum, perbedaan genom manusia, tumbuhan, insekta, ragi, dan bakteri terletak pada komposisi urutan genom seperti: gen, intron, pseudogen, dan genom-wide repeat (genom yang sama tetapi terdapat pada beberapa tempat).

Manusia memiliki 3 milyar pasang basa. Beberapa pasang basa tersebut bersatu dalam sebuah satu kesatuan yang dinamakan genom. Genom manusia merupakan model, terdiri dari genom inti dan genom mitokondria. Dalam genom manusia terdapat 1 gen yan g dinamakan TRY4 yang mengandung informasi untuk mensintesis protein yang disebut trypsinogen. TRY4 merupakan gen yang diskontinyu. Adapun bagian lainnya adalah 2 segmen gen, 1 pseudogen, 52 genome-wide repeat, 2 mikrosatelit. Dengan kata lain, genom manusia terdiri dari urutan yang non-gen, non repetitif, untai tunggal DNA. Genom manusia merupakan genom yang kompleks tetapi itu bukan jaminan kalau ukuran organisme ditentukan oleh kekomplekan genom. Pada urutan genom manusia terdapat banyak pengulangan genom (genome-wide repeat)

DNA mitokondria, Berbeda dengan organel sel lainnya, mitokondria memiliki materi genetik sendiri yang karakteristiknya berbeda dengan materi genetik di inti sel. Mitokondria, sesuai dengan namanya, merupakan rantai yang terletak di bagian yang bernama . DNA mitokondria memiliki ciri-ciri yang berbeda dari ditinjau dari ukuran, jumlah gen, dan bentuk. Di antaranya adalah memiliki laju mutasi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 10-17 kali DNA inti [Wallace et al., 1997]. Selain itu DNA mitokondria terdapat dalam jumlah banyak (lebih dari 1000 kopi) dalam tiap sel, sedangkan DNA inti hanya berjumlah dua kopi. DNA inti merupakan hasil rekombinasi DNA kedua orang tua sementara DNA mitokondria hanya diwariskan dari ibu (maternally inherited) [Browning, et al., 1979, Giles et al.,1980].

Besar pada DNA mitokondria relatif kecil apabila dibandingkan dengan genom DNA pada nukleus. Ukuran genom DNA mitokondria pada tiap tiap organisme sangatlah bervariasi. Pada manusia ukuran DNA mitokondria adalah 16,6 kb, sedangkan pada Drosophila melanogaster kurang lebih 18,4 kb. Pada , ukuran genom relatif lebih besar yaitu 84 kb.Tidak seperti DNA nukleus yang berbentuk linear, mtDNa berbentuk lingkaran. Sebagian besar mtDNA membawa gene yang berfungsi dalam proses respirasi sel. Eksperimen yang dilakukan dengan menghilangkan mtDNA pada S. cerevisceae menunjukan penurunan tingkat pertumbuhan yang signifikan yang ditandai dengan mengecilnya ukuran sel.

Mitokondria genom manusia berukuran kecil dan padat, dengan tempat pembuangan kecil, kaya akan ATP6 dan ATP8 yang melengkapi gen. Singkatan : ATP6, ATP8, gen untuk ATPase subunit 6 dan 8; COI, COII, COIII, gen untuk sitokrom c oksidase subunit I, II, III; Cytb, gen untuk apositokrom b; ND1-ND6, gen untuk NADH hidrogenase subunit 1-6. Ribosomal RNA dan transfer RNA yaitu dua tipe non-coding RNA.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

 

 

 

Oktober 17, 2008 Posted by | Uncategorized | Tinggalkan komentar